Punya wajah tampan membuat Cakka selalu memafa'atkan ketampanannya itu dengan sebaik mungkin. Cakka sering menggaet cewek-cewek di sekolahnya untuk di jadikan bahan taruhan, sampai-sampai sang papa pun merasa geram karena sebagian gadis yang Cakka jadikan targetnya itu adalah anak dari rekan bisnisnya. akibatnya tak jarang papanya itu mendapat teguran dan beberapa malah langsung memutuskan hubungan kerja karena tersinggung dengan kelakuan Cakka. karena ulahnya itu lah akhirnya Cakka di kirim ke bandung ke rumah neneknya , walau berat tapi Cakka tidak bisa menolak perintah papanya. dan di sana Cakka bertemu dengan gadis itu. gadis cantik itu membuatnya ingin menjadikan target taruhan yang berikutnya.