senja itu, aku dengan Riana duduk dibangku panjang yang terletak diteras rumahku, kami saling bercanda gurau sejenak, setelah itu aku nyatakan cintaku padanya, tapi ia diam dan seakan mulut terkunci, namun se
jam kemudian ia bilang padaku, bahwa ia benar benar mencintaiku dan tak ingin jauh jauh dariku, sebab ia pernah kehilangan yang orang ia cintai. Tetapi sayang sekali, momen indah itu tiba tiba berubah menjadi perang dunia ketiga saat Diana datang secara ajaib dihadapan kami, lalu secara spontan dia berkata, Riana adalah perpor alias perebut pacar orang, bahkan dia sempat juga katakan padaku, bahwa dia memang sudah menikah tapi jiwa dan cintanya hanya untukku seorang, akan tetapi aku tak peduli apa yang dikatannya dan aku balik berkata padanya, kamu itu ibarat pisang..punya jantung, tapi tak punya hati...
"aku masih punya hati..." balasnya sambil menatapku yang berada dalam pelukkan Riana.
"hati yang menyakiti hati..."
dia diam sambil merintihkan air mata.
"lupakanlah aku karena aku sudah memiliki sang pujaan hatiku saat ini..."
"baiklah...kalau itu maumu..." katanya sambil menghilang dibalik pintu mobil bagai pesulap yang beraliran ilusionis.
jujur saja, setelah simantanku itu kabur, aku dengan Riana berantem hebat, tapi pertengkaran itu berakhir dengan damai ketika aku berkata padanya, bahwa engkau sukses menghiasi jiwaku dengan kata katamu yang mengalir begitu saja dan tanpa jeda kau mencintaiku. lalu ia berkata padaku, ikan hiu dijubi-jubi, i love bertubi tubi... dan pabila kelak nanti engkau jadi imamku, maka izinkanlah aku jadi sajadahmu...
Apa yang kalian dengar dan lihat jika ada santri baru? Kenakalan? Yah, sama halnya dengan santri baru ini. Nakal sudah mendarah daging ditubuhnya, tanpa melakukan kenakalan satu hari membuat dirinya seperti kehilangan semangat hidup.
Sridevi Aziza Putri, santri baru dari Jakarta itu membuat seisi pesantren Al-Falah milik sang Kakek menggelengkan kepala dengan kenakalannya. Semua ustazah dan ustadz saja sudah jengah dengan tingkah santrinya satu itu. Tidak ada kata jera dikamus santri tersebut setelah mendapatkan beberapa hukuman yang diberi oleh keamanan pesantren.
Tetapi, perubahan demi perubahan terlihat saat santri itu pertama kali melihat seorang Gus tampan disana yang katanya beliau tengah mengabdi dipesantren tersebut selama hampir dua bulan.
"Afwan Gus, kriteria istri Gus seperti apa?"
"Seperti kamu, Devi"
"Maksudnya Gus?"
"Maksud saya, tidak ada kriteria lain selain kamu. Istri SAH saya"
Bagaimana kisah santri nakal itu? Akankah dia akan tetap nakal jika sudah bertemu dengan pujaan hatinya? Atau bahkan akan lebih dari sebelumnya? Aku pun tidak tahu wkwkwk
WARNING⚠⚠
SEMUA FOTO DAN KATA KATA YANG DI CANTUMKAN DI CERITA INI SEBAGIAN DIAMBIL DARI MEDIA SOSIAL!!!
Jangan lupa staytune terus guys!!
Start : 02.Mei.2024
Finish :