[Cerita ini hanya fiksi belaka. Di tulis hanya untuk menyalurkan imajinasi author dan membuat tambahan bacaan para reader. Jika ada kesamaan nama tokoh, nama tempat, dll di kehidupan nyata maupun di cerita lain, saya mohon maaf, karena mungkin saya tidak sengaja terinspirasi dari sana.]
Selamat membaca!
»»»»
Semua yang ada di dunia itu, fana, semu, tak nyata, hanya bersifat sementara, singkat dan dengan cepat menghilang
Apa lagi, jika menyangkut yang bernama kan cinta, oh, itu sudah pasti adalah kefanaan
Dan itulah yang Pelangi Zahrani pelajari dari kisah cintanya yang begitu pelik, tidak usah di ungkit lagi, itu hanya membuat hatinya kian sakit
Cinta itu fana, apa lagi cinta Pelangi untuk seseorang bernama Azkarya Guntur, yang dia dapatkan dari cinta itu hanyalah sakit hati dan fatamorgana halusinasi saja
Yah, lagi pula nama mereka saja sudah bertolak belakang Pelangi dan Guntur? Ha ha, apa mungkin kedua reaksi alam itu bisa ada dalam satu titik, satu tempat, satu jalan dan satu akal?
Tidak, tidak akan pernah bisa
Sekalipun Pelangi berjuang meraih hati Guntur -yang sama kerasnya seperti suara petir ketika bergelegar- Guntur tidak akan pernah sudi, tidak akan pernah mau membalas cinta gadis bernama Pelangi itu
Kenapa? Bagaimana Guntur bisa sebegitu bencinya pada Pelangi? Apakah hukum tuhan yang di ciptakan untuk dua reaksi alam itu berlaku juga pada dua insan anak Adam dan Hawa ini?
Kejam sekali tuhan memberikan kepada mereka takdir yang seperti ini.
Dan cerita ini berjudul Evanescent, suatu kata sifat yang berarti lekas menghilang hanya bertahan dalam kurun waktu yang singkat
Seperti hal nya cinta...
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-