Reincarnation Becomes Figurines
17 Bagian Sedang dalam proses "Bapak, kumisnya jangan ditinggalkan di tangan saya dong!"
♥︎♥︎♥︎♥︎♥︎♥︎♥︎
Ayel-yang katanya gadis ceroboh, bar-bar, mudah tantrum, ceria, juga penuh kekuatan untuk bertindak sesuka hatinya. Ayel itu suka sekali mengganggu siapa pun, hidup akan terasa hampa jika Ayel tak mengganggu seseorang.
Ya, itu adalah ucapan sakral seorang Nayella.
დდდდ
"What!? Figuran tersayang aku ditangkap gitu aja sama tokoh utama? Ini nggak adil, sumpah, Zura!"
Keributan adalah temannya, teriakan selalu terdengar di telinga teman manisnya-Zura. Ah, bukan hanya Zura yang senantiasa mendengar teriakan naudzubillah Ayel. Ada banyak orang yang telah menjadi korban sakit telinga sebab suara cempreng nya. Hanya Zura yang dapat bertahan bersama Ayel.
"IH ZURA, ORANG YANG KEK PUTRA MAHKOTA, DUKE, PANGLIMA, JUGA APALAH SEBUTANNYA ITU NGGAK COCOK DI SEMBAH GITU! Masa mereka ngerendahin kaum hawa, sedangkan kaum hawa yang lahirkan mereka!?"
დდდდ
Setidaknya itu perbincangan yang hangat bagi Ayel sebelum ia memasuki masalahnya dan suara berisik di kepalanya yang entah kapan hentinya. Gambaran nakal yang ditampilkan Ayel itu semata-mata mengelabuhi semua orang, tak ada yang tahu jika Ayel sudah sehancur itu.
"Gue 'kan nggak sengaja jatuh di kamar mandi karena mau kelihatan pundung di depan Kakak tapi kenapa gue kek di lapangan luas gini!?
"Tunggu, baju kuno? KAKAK TOLONG!"
♥︎♥︎♥︎♥︎♥︎♥︎♥︎
Kala nanti badai 'kan datang~~~~
bawa cerita baru. Tutup mata dan bayangkan wajah Cha Woo Min🤩, gantengnya pacar kuh aww💘
Nah, aku datang sama kisah baru, yahh cuma iseng but
➤; ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴛᴏ ᴛʜɪs ⓢⓣⓞⓡⓨ.↶
Cover: Pinterest
Genre: Fantasi, Bangsawan, Action
⚠️: kata umpatan di sini banyak, jadi kalian ambil yang positifnya aja, negatifnya buang, okey? Oh, ya, tokoh-tokoh di sini gepeng dan nggak nyata, gengs biar kalian nggak terlalu berharap 😇😋