Sajak Negeri Rumput
  • Reads 16
  • Votes 3
  • Parts 1
  • Reads 16
  • Votes 3
  • Parts 1
Ongoing, First published Jul 15, 2018
Semua pekarangan telah aku cuci, dari pekarangan rumah petinggi sampai yang hanya meminta belas kasih. 

Rumput belantara telah aku pangkas
Dari tanah kaya sampai tanah fakir, kubabat tanpa bekas. 

Jalan bumi selalu ku curahi gelas 
Dari rasa cemas sampai rasa puas. 

Deru mesin rumput sudah jadi melodi 
Dari musik religi sampai qosidah,
Semuanya jadi pembasah telinga saat aku bekerja. 

Tanpa pamrih lantai negeri kubuat bersih, tanpa imblan harap, karena suap menyuap adalah ajaran biadab. 

Kubiarkan saja korupsi terus tertanam di hati tanpa kusikat, karena itu sudah jadi tradisi yang melekat.

Akulah pembunuh yang tak pernah dihakimi peluh.
Semua lawannku ciut, karena dia hanyalah segenggam rumput.


Jambi, 15 Juli 2018
All Rights Reserved
Sign up to add Sajak Negeri Rumput to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Rembulan Yang Sirna cover
The Queen Sheyna (END) cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
tetangga masa gitu ✔ cover
[Karyakarsa] The Queen Consort cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Puisi Untuk Sahabat [ Slow Update] cover
Seraut Makna Dalam Bait-bait Sunyi cover
Kumpulan Quotes cover

My SIN (GXG iam Lesbian)

60 parts Complete

Kami berdua hanyalah manusia biasa, pendosa yang tidak punya pilihan selain bertahan dengan harapan kebahagiaan.. Ini adalah kisah hidup, yang sulit untuk difahami semua orang.. CERITA DEWASA 21+