(Mature content) Bagaimana mungkin disaat aku berpikir semua akan baik-baik saja ternyata malah awal dari petaka yang harus aku jalani. kenapa dia tega membawa ku kedalam pusaran sakit yang tak sanggup aku tanggung, apa yang harus kulakukan sekarang agar aku bisa lari darinya. "kau sakit, biarkan aku pergi". aku tak tau apa dia mendengarku atau tidak. lalu dia berjalan kearahku seperti singa yang menemukan mangsanya yang tak berdaya untuk melawan. dia mengangkat tangannya dan menjalankan punggung tanganny ke pipiku, lalu dia berbisik ditelingaku. "ya , aku sakit dan kau yang akan menjadi penyembuhku, aku sudah mendapatkanmu, tidak akan ada 1 orang pun yang bisa membawamu pergi dari ku". "kau gila, aku adik iparmu". seketika bibirny yang dingin medarat di leherku dan dia langsung mendainya dengan brutal hingga aku menjerit panik sambil berusaha mendorongnya menjauh. "diam , atau aku aku akan menandaimu dengan brutal sekarang juga". dia mengatakannya dengan nada dingin yang sanggup membekukan seluruh tulang ku. "kau bukan adik iparku, akan kubunuh siapapun yang mencoba merebutmu dariku". dan aku tau dia tidak main2 dengan kalimatny.All Rights Reserved
1 part