Story cover for Gòod Bye |nomin x nakyung by Optimussan
Gòod Bye |nomin x nakyung
  • WpView
    Reads 4,383
  • WpVote
    Votes 334
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 4,383
  • WpVote
    Votes 334
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Jul 16, 2018
Hai ❣


#594 -najaemin 13/4/20
#739 -leejeno 13/4/20
#55 -leenakyung 13/4/20

"Aku tidak ingin dia tersenyum karena mencintaiku, aku hanya ingin dia tetap tersenyum saat aku ada dan tidak ada disisinya" -Nomin



Follow akun ini ya, ada banyak cerita yang lebih seru di akun ini @optimussan

|pict, cr.pinterest&twiter|
All Rights Reserved
Sign up to add Gòod Bye |nomin x nakyung to your library and receive updates
or
#73leenakyung
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ASIMETRIS [NOMIN] cover
Conquer The Rabbit's Heart (ShenGao / LangTu) cover
Second  cover
MENJADI SUGAR BABY cover
Whisper Of The Fate  cover
Obsesi Ganma [BL] cover
JENGGALA cover
LOVE IN THE AIR JENLISA (G!P) cover
JEEVANA cover
Jenderal Tawanan Kaisar  cover

ASIMETRIS [NOMIN]

32 parts Ongoing

Kenal Galaksi? Si Pangeran Arsitektur yang digosipin seantero kampus. Si Casanova yang kalau senyum bikin pondasi hati runtuh. Orangnya kaku, presisi, dan logis. Pokoknya, "anak Teknik banget". Kenal Sena? Si anak DKV yang kalau nggak di studio, ya di kosan. Dunianya penuh cat, deadline, dan imajinasi liar. Orangnya bebas, ekspresif, dan kadang sedikit berantakan. "Anak FSRD banget". Dua manusia dari dua planet berbeda ini tidak saling kenal selama dua tahun, sampai sebuah paket nyasar memulai bencana. Sejak saat itu, hidup Sena yang penuh warna jadi makin "ramai". Tiba-tiba harus pusing mikirin maket Galaksi yang hancur, kanvasnya yang abstrak karena noda kopi, sampai harus ngadu ke Galaksi karena ban mobilnya dikempesin pas nekat parkir di teritori Teknik. Kenapa harus Galaksi? Entah, sepertinya wajah Galaksi memang paling pas untuk dikomplain. Kata orang, benci itu tanda cinta. Kalau untuk Galaksi dan Sena, benci itu tanda... sial. Tapi kalau kesialan itu terjadi terus-terusan, jangan-jangan memang sudah takdirnya.