"Buatmu yang selalu menyepelekan rasa, menggenggam kemudian melepas. Aku berdoa semoga tak pergi lagi. Dan tersadar, bahwa akulah tempatmu pulang" -Leah Dua tahun bukanlah waktu yang singkat untuk sebuah hubungan bagi Leah dan Rain. Namun apa jadinya jika hubungan hanya berlalu dan terus berjalan layaknya angin yang sering tiba-tiba datang dan pergi lagi tanpa permisi? Dan bodohkah jika ia tetap menanti walau tak pernah di beri mimpi? "Aku Leah, dan ini kisahku..."