Pemilik Rindu

"gue sayang sama lo sat , gue nunggu lo bertahun2 buat nepatin janji lo buat gue . Gue kaya org gila saking gila nya gue nutup pintu hati gue buat siapapun yang selalu ada saat gue sedih senang dan susah yang bahkan lo enggak pernah punya waktu buat gue walaupun lewat telepon lo yang canggih itu" gue mengeluarkan unek2 yang bertahun gue pendem dengan perasaan berkecamuk

"sab enggak gituu , gue bisa jelasin apa yang lo sangka selama ini. Ayo sab kita mulai baru lagi lebih serius gue siap akan menjaga lo seumur hidup gue" ucap satria dengan memegang tangan gue

"maaf sat semuanya itu terlambat , gue terlalu sakit buat nungguin janji2 lo" gue melepaskan tangan gue dari dia

Pertemuan ini beberapa tahun lalu yang gue idamkan sama , tapi sekarang malah menyakitkan buat gue seandainy gue dapat membeli waktu dengan hasil keringat gue sendiri gue enggak akan berharap pada manusia terutama dia Satria .