From A Far
  • Reads 52,437
  • Votes 156
  • Parts 2
  • Reads 52,437
  • Votes 156
  • Parts 2
Ongoing, First published Jul 17, 2018
"You will always be eternal to my life."

Mengapa ketika kita lagi di puncak kebahagian dari hubungan ini, kamu malah pergi tiba-tiba, tak ada tanda-tanda.

Aku selalu berharap bahwa ini hanya sebuah halusinasiku, bahkan hingga teman-teman terdekatku berusaha meyakinkanku bahwa kamu sudah pergi, 

Aku masih denial.

Aku masih merasa kamu ada di dekatku di mana pun aku berada, Shilla.

***

❗️CERITA INI MURNI DARI IDE AUTHOR❗️
DILARANG PLAGIAT CERITA INI.

***
All Rights Reserved
Sign up to add From A Far to your library and receive updates
or
#781wattpadindo
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Rafa  cover
The Best Of Miracle cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
The Qonsequences cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.