Story cover for I Can See You (I of III) | ONGOING by perpetualthoughts
I Can See You (I of III) | ONGOING
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jul 17, 2018
Cewe tulen? Check.
Punya kekuatan aneh? Check.
Bisa baca pikiran orang? Check.
Tapi, kok Rendy gak bisa dibaca sih pikirannya?

Perkenalkan, Nadine. Si cewek unik yang bisa baca semua pikiran orang. Semua? Ya, semua. Kecuali satu-satunya cowok basket misterius, Rendy. Tatapannya yang dingin, tanpa bersuara. Hanya tubuhnya yang bergerak, melompat dengan lincah dan sigap mengejar bola. Kenapa sih Nadine gak bisa baca pikiran dia? 

Tanpa disadari, Nadine terhanyut oleh rasa penasaran akan isi pikiran Rendy. Apakah perasaan itu cinta, atau sekedar rasa ingin tahu saja?
All Rights Reserved
Sign up to add I Can See You (I of III) | ONGOING to your library and receive updates
or
#296misterius
Content Guidelines
You may also like
BUKAN BEGINI (Repost) by GaluhCahya8
3 parts Ongoing
Aku telah melakukan banyak perjalanan dari satu cerita ke cerita lainnya sebagai antagonis. Misiku hanya satu, memastikan tokoh utama perempuan menderita sesuai dengan naskah asli. Satu, kucing putih yang bisa bicara sekaligus penanggung jawab isekai milikku, memberiku banyak bantuan. Mulai dari dunia vampir, petarung sinting, sampai novel picisan. Segalanya kuselesaikan dengan tuntas, sesuai perjanjian dengan Satu. Seharusnya bila tugas terakhirku, misi nomor seratus, selesai maka aku akan dijanjikan boleh hidup sebagai orang berkecukupan, superberuntung, dan jauh dari kesialan apa pun. Seharusnya! SEHARUSNYA! "Mohon maaf, kuota bagi penerima paket untung sudah habis," Satu menginformasikan. Tentu saja aku marah. Rasanya seperti kena scam mentah-mentah. Seratus misi. Bermacam kegiatan sinting. Dedikasi yang tidak terbayarkan. Aku menuntut ganti rugi, tapi Satu berkata bahwa kepala isekai tidak menerima keluhan. "Ya sudah, hidup di sini saja." Gampang sekali Satu bicara. Hidup di sini. Di cerita keseratus. Di sebuah novel picisan CEO sinting. Aku bahkan berani taruhan bahwa penulis tidak melakukan riset sama sekali. Oh itu belum termasuk fakta bahwa aku, si pelaku kejahatan dalam cerita, akan mati di tangan tokoh utama pria karena telah merugikan kekasih impiannya. Aku, bukan orang lain. Bukan Satu si kucing gembul biang kerok. Aku! "Buhuuuu apa kamu nggak bisa mempertimbangkan diriku sebagai asisten rumah tangga?" Apa yang bisa kulakukan? Iya, tepat sekali. Hadapi racun dengan racun. Alias, kubuang harga diri dan lari mencari belas kasih dari Bos Antagonis, Mr. Villain, Big Boss. Inilah yang terbaik, 'kan? Benar, 'kan?
The Perfect Strangers  by Y_E_S_S_Y
96 parts Complete
SERIES SUDAH TAYANG DI VIDIO! COMPLETED! Alexandra Heaton adalah salah satu pewaris Heaton Airlines, tetapi tanpa sepengetahuan keluarganya , dia menjadi seorang mata-mata, tidak pernah menyangka, ia akan mendapatkan misi untuk mencari informasi tentang Pemimpin sebuah gang Mafia. Dan yang ternyata itu adalah Liam Hamilton, tampan, kaya, dan tidak memiliki hati. Ia membunuh siapa saja yang tau identitasnya. Apa yang terjadi jika seorang Agent dan Mafia bertemu? Kedua pihak yang saling bermushan, Alexa bergabung dengan gang Liam, tanpa Liam tahu identitas Alexa sebenarnya. Tetapi Alexa tidak sadar, semakin lama ia menghabiskan waktu dengan Liam, semakin membuat dirinya terjerumus masalah yang besar.... yaitu jatuh cinta pada nya. At first, they were just perfect strangers, but the time would come when they would no longer be strangers. *** BLURB : "Ini bukan yang pertama kali nya kau melakukan ini." Ucap lelaki itu, yang sekarang sudah tepat di belakang Alexa. "Bisakah kita lupakan saja semua ini?" Ucap Alexa kesal, walaupun sebelum nya ia tidak pasti apa itu mimpi atau bukan, tetepi ketika ia berdiri, ia langsung sadar kalau semalam bukan mimpi sama sekali, selangkangan nya begitu perih, Lelaki itu mengangkat alis nya. "Bukankah kau yang memulai Ms. Heaton?" Goda nya "Memulai apa?" Tanya Alexa "Hmm try to act innocent now?" "Liam. Buka pintunya." ucap Alexa mencoba sabar. "Kau tidak bisa kabur Ms. Heaton, karena ini sudah takdir mu bertemu dengan ku." ucap Liam "Liam, now we're just a strangers." jawab Alexa. "Not anymore." ucap Liam lalu ia lansung mencium Alexa *** Highest rank : #1 In Romance DON'T COPY MY STORY, Bisa Cek profile ku untuk cerita lainnya.
You may also like
Slide 1 of 8
BUKAN BEGINI (Repost) cover
CRUSH ✔️ cover
Rannia√ cover
Dated; Engaged [COMPLETED] cover
GAIRAH CINTA HOT DUDA (TAMAT) cover
The Devil Boss [TAMAT] cover
The Perfect Strangers  cover
Dino untuk Debi cover

BUKAN BEGINI (Repost)

3 parts Ongoing

Aku telah melakukan banyak perjalanan dari satu cerita ke cerita lainnya sebagai antagonis. Misiku hanya satu, memastikan tokoh utama perempuan menderita sesuai dengan naskah asli. Satu, kucing putih yang bisa bicara sekaligus penanggung jawab isekai milikku, memberiku banyak bantuan. Mulai dari dunia vampir, petarung sinting, sampai novel picisan. Segalanya kuselesaikan dengan tuntas, sesuai perjanjian dengan Satu. Seharusnya bila tugas terakhirku, misi nomor seratus, selesai maka aku akan dijanjikan boleh hidup sebagai orang berkecukupan, superberuntung, dan jauh dari kesialan apa pun. Seharusnya! SEHARUSNYA! "Mohon maaf, kuota bagi penerima paket untung sudah habis," Satu menginformasikan. Tentu saja aku marah. Rasanya seperti kena scam mentah-mentah. Seratus misi. Bermacam kegiatan sinting. Dedikasi yang tidak terbayarkan. Aku menuntut ganti rugi, tapi Satu berkata bahwa kepala isekai tidak menerima keluhan. "Ya sudah, hidup di sini saja." Gampang sekali Satu bicara. Hidup di sini. Di cerita keseratus. Di sebuah novel picisan CEO sinting. Aku bahkan berani taruhan bahwa penulis tidak melakukan riset sama sekali. Oh itu belum termasuk fakta bahwa aku, si pelaku kejahatan dalam cerita, akan mati di tangan tokoh utama pria karena telah merugikan kekasih impiannya. Aku, bukan orang lain. Bukan Satu si kucing gembul biang kerok. Aku! "Buhuuuu apa kamu nggak bisa mempertimbangkan diriku sebagai asisten rumah tangga?" Apa yang bisa kulakukan? Iya, tepat sekali. Hadapi racun dengan racun. Alias, kubuang harga diri dan lari mencari belas kasih dari Bos Antagonis, Mr. Villain, Big Boss. Inilah yang terbaik, 'kan? Benar, 'kan?