Dreaming in the rain

Hujan tidak melulu harus dibenci.

Hujan tidak selalu membawa sial.

Hujan tidak hanya selalu mengingat mantan atau orang terkasih, melainkan hujan adalah anugrah yang patut disyukuri.

Inilah kisah sederhana seorang Clairine Ivana Calysta, si Pluviophile atau pemuja hujan menemukan hujan yang dapat meluluhkan hatinya yang telah Clairine tutup rapat-rapat agar tiada celah bagi siapapun untuk menyakitinya.

Clairine tidak membenci mantan atau makhluk yang sering menyakiti hati wanita kebanyakan, laki-laki. Dia memang tak pernah membenci, dia juga tak pernah menganggap semua laki-laki sama. Namun ia selalu menutup rapat-rapat hatinya agar makhluk yang dipercaya sering menyakiti hati wanita itu tidak menyakiti hatinya.

Hingga ia bertemu seseorang yang tepat baginya. Namun, walaupun dia seorang yang tepat, jika bersama nya adalah pilihan rumit, akankah Clairine masih bersikeras bersamanya?