LEKAS PULIH [Non Fiksi] ✔
  • Reads 16,938
  • Votes 831
  • Parts 18
Sign up to add LEKAS PULIH [Non Fiksi] ✔ to your library and receive updates
or
#4syukur
Content Guidelines
You may also like
Sandyakala;sandy & akala (On Going)  by storyasya_
8 parts Ongoing
'Kita bisa bersama, tapi belum tentu bisa bersatu' Sandy putra sanjaya, anak yatim piatu dari keluarga besar sanjaya, kehidupannya terlalu hitam untuk bahagia, namun siapa sangka ia dipertemukan kembali dengan sahabat masa kecilnya, akala queen calista namanya, seperti namanya 'queen' yang arti nya ratu, maka ia berjanji akan meratukan akalanya walau harus mengorbankan nyawanya sendiri. akala queen calista, gadis periang dan penyayang yang selalu tersenyum kesemua orang yang dirinya temui, namun siapa sangka dibalik senyuman hangat nya akala menyimpan banyak luka, menghidap penyakit yang mungkin sulit untuk disembuhkan, menyembunyikan penyakitnya adalah hal terbodoh dalam sejarah kehidupannya. 'tentang kedua insan yang memiliki lukanya masing-masing' 🌅🌅🌅🌅 "kak, kalau misal ala udah nggak ada didunia ini, lupain ala ya? " "gue ga bakal lupain lo, gue hanya harus ikhlas in lo. " "kalau ada perempuan yang mirip ala, semoga dia jodoh kakak didunia ini" "ga ada yang mirip lo la, dan ga ada yang bisa gantiin lo dihati gue. " 🌅🌅🌅🌅 "la, maaf.. gue ingkar ucapan gue sendiri" 🌅🌅🌅🌅 "kita hanya butuh mengikhlaskan, bukan melupakan" -sandy putra sanjaya "didunia ini ga ada yang kekal, semua pasti pulang kepada Tuhan, termasuk aku kan? " -akala queen calista "takdir memang mempertemukan kita kembali, namun takdir belum tentu menyatukan kita" -sandy putra sanjaya "mengikhlaskan mu, tidak semudah mengenalmu, la" -sandy putra sanjaya
You may also like
Slide 1 of 10
Aku, Kamu & Senja cover
INVOLVEMENT  cover
SEMESTA  cover
Sandyakala;sandy & akala (On Going)  cover
Sebatas Adik Kakak cover
chikara family  cover
Rintihan Hujan cover
Bintang, langit dan matematika cover
i'm sorry the moon cover
HTS  cover

Aku, Kamu & Senja

24 parts Complete

daksa dalam setiap ucapan adalah sebuah pancaran sibolis dari sukma, setiap kalinya ia memancar, maka itu adalah bentuk dirinya. lantas, apakah tuhan yang membentuknya seperti ini?, ataukah mereka sendiri yang mengubahnya? bukankah ini adalah tipuan dari tiap tiap insan pada kehidupan? -Lentera Renjana