7 parts Complete SINOPSIS
Ini kisah tentang rasa yang menjadi tabu, karena banyak hal yang tak satu. Tentang nyawa-nyawa yang berbagi salah satu jenis rasa, tentang satu rasa dari tiga yang tak sama.
Ini tentang mereka. Satu gadis yang senyumnya terbuka, dalam setelan rapat berwarna tak pernah cerah. Tentang si gadis yang matanya tak pernah redup di petang mereka, yang tak padam layaknya warna gamisnya. Hangat yang dipancarkan, mengalahi aroma bubur ayam yang biasa menjadi penutup hari ketiganya.
Itu, pula dua yang lain dari masing-masing yang tak sama, membentuk jalinan dari suatu kejadian. Pun sejak itu, sehari saja tak pernah diizinkan lewat tanpa warna. Mereka memegang rasa bak polesan kuas, membentuk rupa dalam beda. Ketulusan dalam bangunannya berbatas pada aturan Pemilik Ketetapan.
Tak apa, ini mengenai sebuah angin yang berubah badai dalam menerjang dinding rasa yang terlampau kuat, menjadikan runtuh karena perbelokan sudut pandang. Satu sisi, mutlak tak boleh saling menyalahi, sebab tak ada yang melanggar aturan main Sang Pemilik Aturan di sini. Sungguh.
Ini kisah mereka, tiga nama pencipta sudut dalam sebentuk bangun berisi status dalam makna, tanpa nama, yang akan terurai dalam lembar berikutnya.