Elixir Everlast
  • Reads 204
  • Votes 24
  • Parts 9
  • Reads 204
  • Votes 24
  • Parts 9
Ongoing, First published Jul 19, 2018
She's walking through the wind,
following this problematic world life.
She's standing upright,
has an immense robustness.
Such as an incarnation of faint fluorescent light,
she'll be a luminous clicmatic.
.
.
.
.
.
.
.
Lin You merupakan neon yang redup, terkurung dalam tembok besar yang ia buat sendiri. Hatinya gelap dan dingin, seperti angin malam di musim gugur.

Tak ada yang mengira bahwa ia bisa sebegitu mengejar Namjoon yang bahkan tak pernah ia tau betul seperti apa orang itu.

Dedaunan kering berguguran seperti kecewa menonton kisah romansa yang tak seru pada akhirnya. Warnanya yang kemerahan persis menggambarkan perasaan gadis yang baru saja dilanda cinta.

Kadang hidup harus begitu pahit, cintalah penyebabnya. Lalu kenangan membuatnya semakin pedih. Sampai ketulusan berhasil menyembuhkan kembali.
All Rights Reserved
Sign up to add Elixir Everlast to your library and receive updates
or
#700cina
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Qonsequences cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
Rafa  cover

𝐒oerabaja, 1730

37 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.