Sarra membenci pertemuan. Menurutnya, pertemuan hanya akan berujung pada luka perpisahan. Lalu bagaimana dengan pertemuannya bersama Gian? Cowok famous yang mulai menjalin kedekatan secara tak terduga dengannya. Haruskah pertemuannya berakhir dengan kata perpisahan yang dibenci Sarra? Atau cewek naif itu justru mengubah pemikirannya dengan Gian sebagai alasannya? "Bercanda doang kali, Neng." "Apaan sih, nang neng nang neng?" "Terus kamu maunya dipanggil apa? Sayang?" "Gian!" Cerita ini bermula saat cewek mager bertemu dengan cowok player. (2018) ©andatrash
33 parts