Bagiku, cinta sangat sederhana. Kamu ada di sampingku, tersenyum padaku, dan aku bahagia karenanya. Kita saling membutuhkan. Dan kita saling menguatkan. Aku pikir itu sudah cukup sebagai definisinya. Tapi saat hati makin mencintai, dan aku semakin ketergantungan dengan keberadaanmu, ternyata kebersamaan tak lagi cukup. Ada sisi hati yang memohon pengakuan kalau apa yang aku inginkan dan apa yang kamu inginkan adalah sama. Dilain sisi, aku ketakutan kalau kejelasan hanya membuat kebersamaan ini menjadi berbeda. Tapi walaupun begitu, aku tetap ikuti aturan mainmu. Kamu tetap tertawa di sampingku dalam diam, menjagaku juga dalam diam. Dan akupun begitu. Mencoba memahami arti diammu. Mencoba mengerti apa mau hatimu. Meskipun aku tak mengerti, aku tetap akan mencoba memahami. Aku terus mencoba, sampai aku tak punya keinginan lagi. Adisa'