Kenapa takdir begitu kejam dengan diriku? Berteman dengan sepi adalah makananku sehari-hari. Kadang aku sempat mengeluh dengan keadaan yang seperti ini. Tapi lama kelamaan aku sadar, jika Tuhan memberikan ku ujian ini supaya dia tau apakah aku bisa melewatinya atau tidak. Akan aku tunjukkan kepada Tuhan jika aku bisa melewati setiap ujian yang dia berikan kepadaku. Walaupun tak ada satupun orang yang mendukungku untuk melewati setiap ujian yang diberikan Tuhan kepadaku. Hingga suatu hari aku bertemu dengan seseorang yang sangat peduli denganku seperti apa yang dilakukan kakek kepadaku semasa hidupnya, dia yang telah memberikan warna baru untuk kehidupan yang dulunya berwarna pudar sekarang bisa menjadi warna yang sangat terang. Aku memohon kepada Tuhan supaya tidak mengambil orang yang ku sayangi ini lagi. Tapi ternyata Tuhan berkata lain.