Rara itu sederhana, sedang Arka itu rumit. Rara itu tidak menarik, sedang Arka itu menawan. Rara itu suka cerita pendek, sedang Arka itu suka puisi. Namun anehnya, mereka seperti sisi kutub magnet yang kemudian saling tarik menarik. Percakapan di sudut perpustakaan seolah tak ada hentinya untuk dibahas. Sampai pada akhirnya di suatu titik, rahasia terbesar Arka terbongkar.