Tomorrow
  • Reads 235
  • Votes 72
  • Parts 9
  • Reads 235
  • Votes 72
  • Parts 9
Ongoing, First published Jul 22, 2018
Han Nu Ra:  Sebelumnya aku tidak pernah berharap ingin hidup lebih lama. Meski kutahu aku akan mati besok, aku ingin mati hari ini. Aku harus mengakhiri rasa sakitku. Aku ingin tiada. Tapi ketika aku bertemu dengannya, di suatu sore yang mendung dan dingin, saat hujan membasahi kota Seoul, aku memohon pada Tuhan agar Dia berbaik hati memberikan satu hari lagi untukku. Aku tak ingin mati hari ini, tak ingin mati besok. Aku harus hidup. Aku ingin bersama Kim Ju-Ahn

Kim Ju-Ahn: Aku tidak punya harapan apapun. Aku telah menyingkir dari orang-orang. Aku 'melenyapkan' diriku agar ketika aku pergi, tak ada orang yang akan menangisiku. Aku akan pergi diam-diam. Aku hanya perlu.... bersembunyi. Lalu suatu ketika, aku melihatnya berdiri di depan toko kaset, menunggu hujan berhenti. Sesuatu dalam diriku bergetar, kemudian aku mendapati diriku ingin hidup. Tapi, apa yang harus kulakukan? Jika aku ingin tetap hidup, maka gadis itu harus mati. Apakah aku harus hidup meski satu-satunya cara adalah dengan membunuhnya?
All Rights Reserved
Sign up to add Tomorrow to your library and receive updates
or
#627seoul
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
XAVERIUS  cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡  cover
My Husband My Badboy! 21++  cover
Hyper cover
Abigel of Scandal cover
Love In The Purple Sea cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Hantu Tampan Nakal cover

WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR

51 parts Ongoing

=AUTHORIZED TRANSLATION= Ini adalah terjemahan Bahasa Indonesia yang sudah memiliki ijin resmi dari penulis 😊🫶🏻 ⭐️⭐️⭐️ Saat Arthit mengungkapkan persaannya, Daotok tidak tahu harus berbuat apa meskipun dia juga menyukainya. Tapi, yang terjadi adalah Daotok menolaknya. "Kau tertarik padaku karena kau belum pernah bertemu dengan orang sepertiku." Meskipun begitu, Arthit adalah seseorang yang keras kepala, dia terus mengungkapkan perasaanya meski terus di tolak.