Tomorrow
  • Reads 235
  • Votes 72
  • Parts 9
  • Reads 235
  • Votes 72
  • Parts 9
Ongoing, First published Jul 22, 2018
Han Nu Ra:  Sebelumnya aku tidak pernah berharap ingin hidup lebih lama. Meski kutahu aku akan mati besok, aku ingin mati hari ini. Aku harus mengakhiri rasa sakitku. Aku ingin tiada. Tapi ketika aku bertemu dengannya, di suatu sore yang mendung dan dingin, saat hujan membasahi kota Seoul, aku memohon pada Tuhan agar Dia berbaik hati memberikan satu hari lagi untukku. Aku tak ingin mati hari ini, tak ingin mati besok. Aku harus hidup. Aku ingin bersama Kim Ju-Ahn

Kim Ju-Ahn: Aku tidak punya harapan apapun. Aku telah menyingkir dari orang-orang. Aku 'melenyapkan' diriku agar ketika aku pergi, tak ada orang yang akan menangisiku. Aku akan pergi diam-diam. Aku hanya perlu.... bersembunyi. Lalu suatu ketika, aku melihatnya berdiri di depan toko kaset, menunggu hujan berhenti. Sesuatu dalam diriku bergetar, kemudian aku mendapati diriku ingin hidup. Tapi, apa yang harus kulakukan? Jika aku ingin tetap hidup, maka gadis itu harus mati. Apakah aku harus hidup meski satu-satunya cara adalah dengan membunuhnya?
All Rights Reserved
Sign up to add Tomorrow to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Boss is My Roommate [21+] cover
Hantu Tampan Nakal cover
Hello, KKN! cover
My Possessive (ex) Fiancé cover
Trapped With My Brother Friend cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
GAVIN 21+ cover
Dark Love cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover

The Boss is My Roommate [21+]

53 parts Ongoing

"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak." Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya. Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya. Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak. Mature and adult theme Age gap Office romance Sex scene 18+ 21+