Di batas tiga tanah, kota itu menjadi saksi penyerangan misterius yang membuka serangkaian bencana bagi Nomius. Barat bergejolak dalam api, jurang berpesta dalam abu, timur dikikis hingga runtuh. Sementara tanah manusia dilanda kekacauan akibat bergesernya tatanan takhta, dua kuasa dari tingginya gunung dan dari dalamnya jurang saling hantam, menciptakan keporak-porandaan yang telah dirancang sedemikian untuk sekali lagi mengguncang keyakinan bangsa. Sebuah kisah tentang batas yang samar-samar. {Seri pertama dari "Semesta Dongeng".} Art taken from Pinterest. Cover font by ATMadilah. Vomment please, karena saya adalah author pemula yang masih butuh bimbingan. Enjoy the story! Published: 4th August 2018 Finished: 28th January 2019 [Proof-editing dan revisi kecil: 24-25 Desember 2018] [New blurb edited: 24 April 2020]
51 parts