Senja.. Ku ceritakan padamu lika-liku hidup seorang gadis.. Menahan temu karena belum tentu bisa bertamu.. Padanya yang telah menjadi dermaga hati.. Lirih mengaduh meski jiwa ini rapuh.. Senja.. Banyak yang tertahan selama ini, tapi ku coba menutupinya.. Sebagian pembicara memagari keinginanku tuk menyamankan diri pada hangat pesonamu.. Sebagian yang lain mengolok-olok kebiasaanku yang tak jemu merindu.. Sedangkan aku berdiri pada keyakinan harapan tak pasti.. Bahkan ku tahu, kau pun belum tentu menyambut uluran tanganku.. Senja.. Ingatkah kamu waktu-waktu khusus tuk menanyakan kabarku dulu? Ya, dulu.. Karena sekarang jarak dan martabat telah pisahkan pelabuhan kita.. Tiada penyesalan memang, hanya saja kenangan ini tak sanggup ku buang.. Mencoba mengetuk harimu pun ku tak sanggup.. Tenang, aku akan tetap hidup.. Dalam kisah baru ku, dan berharap tanpa bayangmu.. Bisakah ini ku lalui? Ya Rabb.. Maafkan aku yang masih saja merindukan Senja-ku.. Ku tak bermaksud mendua, bukan ingin durhaka sebagai hamba.. Benarkah ini cinta? Atau mungkin sekedar ke-labilan-ku sebagai hawa.. Jujur saja, ku ingin menikmatinya lebih lama.. Senja.. Izinkan ku ceritakan pada mereka kisah kita.. Sudah siapkah kau mendengarnya? Ini untumu.. Yang ku rindu.. Senjaku.. *SELAMAT MEMBACA* *have a great day everyone.. *
4 parts