Elin. Ia hidup di masa silam dengan sayatan luka yang perih. Siap menggores seisi relung jiwanya bila memori kelam itu kembali lagi. Kini, ia berjuang dengan sejuta asa yang telah ia pupuk sejak 15 tahun yang lalu sehingga takdir mampu merengkuh setiap lini kehidupannya demi orang-orang yang dicintainya. Pun demikian dengan saudara kembarnya, Elina, si cantik yang menawan.
Ditengah tempaan kehidupan Elin yang keras, semesta seolah mengirimkan sosok perfeksionis, gagah, cerdas dan penuh wibawa. Dia adalah Samuel Alatas (Ale). Ia menjadi teman "maya" Elin dan mereka begitu nyata dalam dunia maya. Akankah Elin memiliki takdir untuk menjadikan Ale jadi sosok nyata agar segala cita dan asanya terwujud dalam menapaki masa depan?