Story cover for Azalea ku gugur di bawah hujanmu by alfitrafariz
Azalea ku gugur di bawah hujanmu
  • WpView
    Reads 53
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 53
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 2
Complete, First published Jul 23, 2018
"Menurut sebagian orang, hidup itu monoton." Kamu ditakdirkan terlahir ke bumi, melalui perantara ibu juga ayahmu. Dan tak luput pula ada campur tangan Tuhan dalam proses pembentukanmu.
Mereka bilang ; 
kamu terlahir untuk mati.
mereka bilang;
Kamu disiapkan untuk jatuh cinta kemudian patah hati.
Mereka juga bilang;
Bahwa hidupnya hanya melulu soal tersakiti.
Tapi semua yang berbau
 "mereka bilang" 
aku tepisnya tanpa terkecuali.
Aku menepisnya melalui semua jalan cerita yang telah ku lalui semasa hidupku.
Memang, tak semua yang "mereka bilang" itu salah. Kadang ada masa dimana kamu harus bertemu dengan seorang yang baru di hidupmu, saling menyimpan perasaan lalu tiba-tiba hilang atau malah tersakiti. 
Tapi apakah siklus seperti itu abadi?
Benarkah jika kemarin tersakiti lantas lusa harus tersakiti lagi?
Apakah sebercanda itu Tuhan menghadirkan kita di bumi?
All Rights Reserved
Sign up to add Azalea ku gugur di bawah hujanmu to your library and receive updates
or
#37angin
Content Guidelines
You may also like
TEOLOGI CINTA by AliAspandi
30 parts Complete Mature
Memilih jodoh tak seperti melempar dadu. Aku sudah super hati-hati, ketika akan memutuskan Ghani menjadi suamiku. Tetapi Tuhan punya rencana lain. Ketika Ghani dalam keadaan tak berdaya, koma dan amnesia. Aku jadi berpikir ulang. Semakin tak tega untuk mencampakkan begitu saja. Aku tak tahu, apa ini cinta atau bukan. Yang jelas rasa itu hadir mengikat hatiku. Ghani bagiku saat ini tak lagi seperti pakaian. Jika tak cocok, aku mengganti yang lain.Bahkan, hari demi hari aku tak ingin jauh darinya. Aku tak ingin sewaktu-waktu jika ia dipanggil-Nya, aku luput dari sisinya. Terkadang aku tak mengerti banyak hal tentang diriku sendiri saat ini. Sejak Ghani bernasib naas, aku merasa berdosa besar dan sulit untuk memaafkan diriku atas niat burukku dulu pernah menuntutnya bercerai. Kini, justru sebaliknya, aku seperti telah jatuh cinta untuk kedua kalinya, tanpa syarat, sampai tertawan, hingga berserah tanpa bisa melawan. Aku mengizinkan hatiku mengalir bersama keterbatasannya, tanpa alasan jelas, bahkan cenderung absurd. Ada rasa kasihan dan iba yang luar biasa. Seperti gaya percintaan kakek nenek yang telah menua dan renta. Terkadang kuberpikir apakah hubungan suami istri seperti ini yang ideal? Tak mudah lekang oleh pancaroba. Dibanding yang didasari hitungan untung-rugi dengan mengatasnamakan cinta? Yang tak kumengerti sampai saat ini, mengapa aku semakin takut kehilangan Ghani? Sampai aku tak mampu lagi mengindetifikasi perasaanku ke Ghani, apakah aku mencintai atau mengasihani?
Dunia Selalu Ingin Bercanda by ImeeL2101
11 parts Complete Mature
Dunia memang penuh dengan drama, tipu tipu dan bisa jadi dunia terkadang ingin membuatmu tertawa lalu menangis bersamaan. Penuh fatamorgana, kamuflase, dan unpredictable. Sama seperti ketika kamu mencintai seseorang, kamu bisa jadi tiba tiba merasa kecewa, terluka, bahkan membenci. Rasa cinta, rasa sayang yang pernah ada hilang terkikis satu persatu, seperti batu karang keropos diterjang ombak laut. Mencintai seseorang itu pilihan, kita yang menentukan untuk siapa hati ini berlabuh. Terkadang perasaan sungguh mengalahkan logika hingga kamu terjebak dalam lingkaran kisah cinta yang rumit. Eh... benerkah cintanya yang rumit? Jadi keinget Mas Duta sheila on7 yang sliweran di tiktok nyanyi "Cinta itu sederhana... yang rumit itu Kamu...., mencintai mu itu mudah, yang sulit adalah membuatmu juga mencintaiku.." Drama ter*epic dalam hidup, "Beneran kamu hamil? Serius? Kamu mau gimana? Kan belum resmi bercerai? Kalau semua orang tau hubungan kita apa nggak makin rumit sayang? Coba deh di test sekali lagi yah?" "Sayang nggak mau punya anak dari aku?" "Sayang, masalahnya bukan itu, sayang tau sendiri kan kalau aku pengen banget barengan sama sayang. Tapi posisi kita yang jadi masalah" angga mencoba tenang sambil berpikir. Bagaimana aku bisa terjebak dikondisi yang sangat sulit seperti ini? Ingin aku merubah alur cerita hidupku sendiri. Ternyata aku terjebak dilingkaran ini. Aq merasakan semua kepahitan ini. Disayangi, diselingkuhi, ditinggalkan, di campakan, di bohongi, di lupakan, dan meninggalkan.
Muhasabah Cinta by TriaAndiana03
16 parts Ongoing
Azka Alvaro-anak kedua keluarga terpandang, bergelimang harta, disayang banyak orang... tapi justru paling hancur hatinya. Rahasia kelam tentang perselingkuhan sang ayah membuat hidupnya berbalik arah. Balapan liar, berkelahi, melawan aturan-Azka tumbuh menjadi pemuda yang terluka, memberontak, dan kehilangan arah. Hidup Azka berubah ketika ia dikirim ke pesantren oleh sang kakek untuk "memperbaiki diri". Di sana, ia menemukan rumah baru, sahabat baru... dan seseorang yang tak pernah ia duga akan mengubah hidupnya. Zaskia - atau Kia. Gadis galak, cuek, keras kepala, tapi berhati paling rapuh di dunia. Gadis yang selalu menjaga jarak, tapi perlahan justru membuat Azka ingin terus mendekat. Keduanya saling benci sejak awal. Tiap pertemuan diisi adu mulut. Tiap tatapan penuh emosi. Namun, sesuatu perlahan tumbuh di antara mereka - sesuatu yang tak bisa mereka tolak meski berkali-kali mencoba. Apalagi ketika Manda, kakak tiri Kia yang lembut dan dewasa, ternyata juga menaruh hati pada Azka. "Lo perhatian banget sama gue? udah jatuh atau udah cinta?" goda azka "Sebegitu pengennya ya kamu buat aku jatuh cinta ke kamu" ucap kia sambil menekan luka azka "Aww.. pelan dong" teriak azka kesakitan "Tadi bilang nya gue cowok luka kayak gini kecil buat gue" kia menirukan kata kata azka membuat azka menggaruk kepalanya yang tak gatal "Aku cuma gamau punya hutang budi sama cowok kayak kamu" lanjut kia menjawab pertanyaan azka tadi. Lama mereka terdiam "Kalo gitu gue minta imbalan" Ucap azka "Imbalan?" tanya kia bingung "Iya lo bilang kan gak pengen hutang budi dengan gini impas deh" ucap azka meyakinkan kia "Apa? " tanya kia "Kasik status sama hubungan kita" kata azka mantap *** *Jika kamu adalah gelapnya malam biarkan aku menjadi pelitanya~ Zazkia *Jangan mencintai aku sebelum aku mencintai kamu karena rasanya kamu akan terluka ~ Azka *"Dia yang paling susah kamu dekati, justru dia yang paling kamu butuhkan."*
You may also like
Slide 1 of 9
TEOLOGI CINTA cover
Antara Pilihan Berat Kamu Atau Dia { Slow Up } cover
Lara yang tak kunjung USAI ||•ondah•|| cover
THE UNYIELDING  [END] cover
Segala Luka Diatas Duka cover
Meneroka Jiwa 2 cover
Dunia Selalu Ingin Bercanda cover
She(r) cover
Muhasabah Cinta cover

TEOLOGI CINTA

30 parts Complete Mature

Memilih jodoh tak seperti melempar dadu. Aku sudah super hati-hati, ketika akan memutuskan Ghani menjadi suamiku. Tetapi Tuhan punya rencana lain. Ketika Ghani dalam keadaan tak berdaya, koma dan amnesia. Aku jadi berpikir ulang. Semakin tak tega untuk mencampakkan begitu saja. Aku tak tahu, apa ini cinta atau bukan. Yang jelas rasa itu hadir mengikat hatiku. Ghani bagiku saat ini tak lagi seperti pakaian. Jika tak cocok, aku mengganti yang lain.Bahkan, hari demi hari aku tak ingin jauh darinya. Aku tak ingin sewaktu-waktu jika ia dipanggil-Nya, aku luput dari sisinya. Terkadang aku tak mengerti banyak hal tentang diriku sendiri saat ini. Sejak Ghani bernasib naas, aku merasa berdosa besar dan sulit untuk memaafkan diriku atas niat burukku dulu pernah menuntutnya bercerai. Kini, justru sebaliknya, aku seperti telah jatuh cinta untuk kedua kalinya, tanpa syarat, sampai tertawan, hingga berserah tanpa bisa melawan. Aku mengizinkan hatiku mengalir bersama keterbatasannya, tanpa alasan jelas, bahkan cenderung absurd. Ada rasa kasihan dan iba yang luar biasa. Seperti gaya percintaan kakek nenek yang telah menua dan renta. Terkadang kuberpikir apakah hubungan suami istri seperti ini yang ideal? Tak mudah lekang oleh pancaroba. Dibanding yang didasari hitungan untung-rugi dengan mengatasnamakan cinta? Yang tak kumengerti sampai saat ini, mengapa aku semakin takut kehilangan Ghani? Sampai aku tak mampu lagi mengindetifikasi perasaanku ke Ghani, apakah aku mencintai atau mengasihani?