"Cause, you are my sweetest dark.." **** "Lo gila! Gue di sini dianggep apa? Sampah? Bangsat ya lo!" Ucap gadis berambut pirang. Dadanya naik turun, matanya menatap tajam cowok di depannya. Aura kebencian jelas terpampang di wajah manisnya. Tanpa menunggu lama lagi, ia berjalan meninggalkan sang cowok yang sedang terpaku. Ia berjalan dengan mendorong bahu sosok di depannya. Tanpa tahu kata apa yang akan di ucapkan cowok bermata hazel tersebut. Yang mungkin, baru pertama kali ia ucapkan. Atau mungkin.. untuk terakhir kalinya. "Sorry.."