Tidak ada yang Oninda lebih sukai daripada es krim dan Melvin hingga rela dirinya diberikan nama panggilan Oon oleh sang pujaan hati. Namun, ketika Melvin pindah menjadi guru pengganti, Oon mengira ini kesempatan bagus agar lebih dekat, meski dia tidak tahu bahwa hal itu akan jadi ancaman untuk hubungan mereka.
***
Sejak umur empat tahun Oninda sudah mengenal Melvin dan sejak itu pula Oninda mulai menyukainya. Meski bertahun-tahun Melvin menghindarinya, tidak mengacuhkan Oninda, hingga ikut memanggilnya dengan sebutan Oon yang tidak dia sukai. Ketika salah satu guru harus mengambil cuti melahirkan dan Melvin harus menjadi guru pengganti di sekolah Oon di sela kuliahnya, gadis itu melihat kejadian ini sebagai kesempatan yang bagus untuk mendekati Melvin. Mulai dari menyapanya setiap hari, bertemu di ruang kelas, hingga kesempatan untuk bisa berangkat dan pulang bersama. Namun, tampaknya semua tidak berjalan semulus yang Oon mau, bukan hanya Melvin yang ternyata diam-diam menyukai teman kuliahnya, tapi juga ada gosip yang mengancam hubungannya dengan Melvin yang belum mencapai garis start! Apakah Oon harus menyerah atas cintanya demi reputasi Melvin?