puisi untuk ibu
  • Reads 7,240
  • Votes 139
  • Parts 24
  • Reads 7,240
  • Votes 139
  • Parts 24
Ongoing, First published Jul 26, 2018
mentari pagi tunjukan diri
kau bangunkan kupenuh sabar
kau goyangkan badanku
hingga mata ini terbuka
kubuka mata ini 
hal pertama yang kulihat
dirimu yang tersenyum
senyuman yang begitu indah
senyuman yang begitu tulus
senyuman yang buatku bahagia
senyuman yang buat hati ini tenang
ibu engkau adalah kekuatanku
kekuatan tuk jalani hidup
dari kejamnya kehidupan
ibu engkau adalah kebahagiaanku
karena dirimu aku melihat dunia
karena dirimu kutau salah ataupun benar
karena dirimu kutau banyak kehidupan
ibu begitu banyak yang kau berikan
begitu banyak hal yang kau ajarkan padaku
ibu kau beriku kasih sayang
yang begitu besar untukku
kau tak pernah lelah merawatku
ibu maafkan diriku yang sering
lukai hatimu
yang sering buatmu menangis
yang sering buatmu khawatir
ibu diriku belum bisa
bahagiakan dirimu
belum bisa berbakti padamu
belum bisa membalas jasamu
ibu doa selalu kupanjatkan untukmu
doa untuk keselamatanmu
doa untuk kesehatanmu
doa untuk kebahagiaanmu
terimakasih ibu atas 
yang kau berikan padaku
kusangat menyayangi dirimu
kusangat mencintai dirimu
cinta ini begitu besar
dan tulus untukmu
ibu engkau adalah ciptaan Tuhan
yang begitu indah
dan sulit tuk dijelaskan
betapa sangat indahnya dirimu
begitu sangat berarti dirimu
terimakasih ibu kau adalah hidupku
kau adalah nafasku
terima kasih ibu


maaf ya puisinya yang kubuat jelek dan banyak kekurangan dan terimakasih untuk imoto-chan ku yang udah sering bantu aku yang udah suruh aku tuk publikasikan puisiku
yang sering kasih aku cover 
makasih imoto-chan
All Rights Reserved
Sign up to add puisi untuk ibu to your library and receive updates
or
#80goresan
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
16 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Rumah Tanpa Batas cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
The Queen Sheyna (END) cover
Aksara Tak Bertuan  cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rembulan Yang Sirna cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
Arrogant vs Crazy  cover

Rumah Tanpa Batas

27 parts Ongoing

Kumpulan aksara yang lahir dari hati dan jiwa, menyentuh relung terdalam, mengalirkan rasa, menciptakan gema perasaan yang sama, atau mungkin, lebih dari yang pernah terbayang. Sebuah karya dari anak kelas Lab Literary by Wietas.