Noblesse: Lazel Love Story
  • Reads 22,063
  • Votes 1,781
  • Parts 27
  • Reads 22,063
  • Votes 1,781
  • Parts 27
Ongoing, First published Jul 26, 2018
{Noblesse Fanfiction}

Kisah cinta Cadis Etrama Di Raizel sang Noblesse termulia, dan Elga Canesis Di Lascrea sang Lord kaum bangsawan. Kedua bangsawan yang memiliki posisi tertinggi di kaumnya. Mereka saling mencintai, namun tak pernah berani untuk saling mengutarakan perasaan. Keduanya hanya diam dan tak ekspresi jika saling bertemu. Apakah mereka akan berakhir bersama? Siapakah yang akan lebih dulu mengatakan perasaan cintanya? Apa saja rintangan yang akan mereka hadapi untuk mempertahankan cinta mereka? Seperti apa kehidupan mereka sebelum/sesudah menjalin rumah tangga?

*Tokoh/karakter milik Jeho Son & Kwangsu Lee

*Di sarankan baca komiknya (Webtoon)

*Kalo kamu suka ceritanya, jangan lupa beri suara(vote)⭐


🥇Rai [24/08/2020]
🥇Lascrea [24/08/2020]
🥇Frankenstein [24/08/2020]
🥇Takio [24/08/2020]
All Rights Reserved
Sign up to add Noblesse: Lazel Love Story to your library and receive updates
or
#20rai
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
antagonis wife [PO] cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
Rafa [End💗] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

75 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.