Beribu Kata
  • Reads 15,020
  • Votes 569
  • Parts 124
  • Reads 15,020
  • Votes 569
  • Parts 124
Ongoing, First published Jul 27, 2018
Kian matahari yang tergantikan perannya
Oleh indahnya sang bulan.
Kian kebisingan yang tergantikan masanya
Oleh heningnya kesunyian.
Kini yang terisisa hanya secercah harapan
Dan keinginan yang dibuahkan oleh rindu.
Yaitu, bersama mu untuk selamanya.

Matahari dan bulan terus bergilir.
Waktu terus menerus berputar.
Hari demi hari berjalan ntah sampai kapan.
Kini, angan dan imajinasi.
Yang terpadu oleh dua insan.
Berbuah menjadi rasa khawatir, juga risau.
Yang berlebihan dan tak berujung.

Bisakah kita terlepas dari rasa khawatir.
Yang terus menggantung diantara kita?.
Bisakah kita terus bersama.
Sampai pada ujung porosnya?.
Namun, kita tidak ada yang tau.
Kita hanya bisa memohon kepada yang kuasa.
Agar kita bisa selalu bersama.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Beribu Kata to your library and receive updates
or
#615patah
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
18 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Arrogant vs Crazy  cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
Puisi cover
Aksara Tak Bertuan  cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Rembulan Yang Sirna cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
The Queen Sheyna (END) cover

အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete)

51 parts Ongoing

"ပရော်ပရည်စကားတွေပြောမယ်ဆို တို့လက်ခံစကားမပြောဘူးနော်" "အစ်မကလည်း ကိုယ့်ရဲ့ဇနီးလောင်းကိုတောင်ပြောလို့မရဘူးလား"? "အိုး တော်ပြီ မင်းပြန်လိုက်တော့"!!