Kian matahari yang tergantikan perannya Oleh indahnya sang bulan. Kian kebisingan yang tergantikan masanya Oleh heningnya kesunyian. Kini yang terisisa hanya secercah harapan Dan keinginan yang dibuahkan oleh rindu. Yaitu, bersama mu untuk selamanya. Matahari dan bulan terus bergilir. Waktu terus menerus berputar. Hari demi hari berjalan ntah sampai kapan. Kini, angan dan imajinasi. Yang terpadu oleh dua insan. Berbuah menjadi rasa khawatir, juga risau. Yang berlebihan dan tak berujung. Bisakah kita terlepas dari rasa khawatir. Yang terus menggantung diantara kita?. Bisakah kita terus bersama. Sampai pada ujung porosnya?. Namun, kita tidak ada yang tau. Kita hanya bisa memohon kepada yang kuasa. Agar kita bisa selalu bersama.