Tiga puluh menit yang lalu tubuhnya hampir menubruk Esha di mulut ruang ganti. Ia tiba-tiba menyeruak begitu saja. Hampir merobohkan sekat ruangan itu. Ya, ruangan ganti itu sebenarnya hanya sebuah sudut di belakang anjungan. Disekat sebegitu rupa hanya untuk memberikan keleluasaan pada kami, para penari, untuk bersiap dan berganti kostum.
"Kau punya waktu?" Tanyanya ragu-ragu. Seperti tak percaya jika kini benar-benar melihatku ada di hadapannya. Aku menangkap sorot mata itu. Legam telaga yang sanggup menenggelamkan siapapun dalam pesonanya.
Fiuh, hampir saja aku terpeleset di sana. Suaranya kembali membentur dinding kesadaran. Aku menunduk cepat. Menaruh dan merapikan hiasan rambut yang masih kupegang. Tak ada pilihan, aku lantas menggangguk.
The One-shots revolve around the journey of a devoted single father navigating the complexities of parenthood and his deepening bond with his sons.
Each story highlights the unique challenges and heartwarming moments they share, capturing the essence of love, resilience, and the unbreakable ties of family.
If you are interested, please check it out. I hope you enjoy it.