'Tidak ada alasanku untuk berhenti mempedulikanmu, karena yang kutahu bahwa kau adalah Beta bagiku. Maka aku katakan dengan lantang di depan dunia, bahwa aku menyayangimu... sangat menyayangimu. Betaku sekaligus adikku. Ya, tentu saja... Karena seorang Alpha tak boleh meninggalkan Betanya bukan?' -Yoongi- 'Aku tahu kau menyayangiku, aku tahu kau begitu mempedulikanku. Aku berterima kasih akan hal itu, Tuhan... jika aku boleh pinta. Ijinkan aku untuk memilih, ijinkan aku untuk berharap, berdoa. Dan jika waktu boleh berputar, aku berharap aku tak dilahirkan. jika bisa jangan biarkan aku ke dunia... karena yang kutahu aku hanya seorang manusia yang bodoh.... bodoh dan bodoh. Yang tak pantas menjadi sosok kebanggaannya, mendapatkan seluruh kasih sayangnya. Sosoknya.... seorang Alpha dambaan ayah, Yoongi hyung.' -Jungkook- Karena Yoongi seorang kakak, karena Yoongi seorang Alpha dan karena Yoongi adalah pelindung bagi adiknya Jeon Jungkook. Seorang adik yang dilahirkan dengan status memiliki seorang kakak, seorang adik yang memiliki segala tingkah polos dan keluguan yang membuat jiwa seorang kakak bahagia, dan seorang adik yang memang ditakdirkan untuk dilindungi oleh seseorang. Seorang kakak, itulah yang dibutuhkan setiap adik bukan? Dan Jungkook beruntung mendapatkannya. Mendapatkan seorang kakak yang begitu menyayanginya, siapa lagi kalau bukan Jeon Yoongi. Tak ada kata kakak tanpa seorang adik, begitu juga dengan lainnya. Tidak akan ada yang namanya Alpha tanpa adanya Beta, dan tak akan ada Beta tanpa adanya Alpha. Karena.... Alpha akan menangis jika kehilangan Betanya. Begitu juga dengan... Yoongi yang akan menangis jika kehilangan Jungkook, sang adik. Mengharukan bukan? . Lalu apakah ada akhir bahagia? atau justru.... Akan ada bumbu kesedihan dalam akhir cerita mereka? Entahlah... Hanya waktu yang bisa menjawab bukan? . . . Alpha Beta, mampukah kalian bertahan jika ada kata perpisahan?