Berkali-kali kisah cintanya kandas dan disakiti cowok, Nabila (17 tahun, siswi SMA kelas 3) akhirnya memutuskan untuk berikrar; Ia tidak akan berpacaran sampai ia berumur 21 tahun! Tapi sahabatnya, Maryam, mengoreksi pernyataan ikrar tersebut. Ia bilang harusnya "Tidak akan pacaran sampai akad."
Di tengah perjuangannya memenuhi ikrar yang ia buat, ternyata Nabila menemui banyak rintangan. Ia hampir tergoda untuk pacaran lagi tapi Maryam selalu mengingatkan. Sampai suatu hari, Nabila mengenal Bambang. Cowok itu alumni SMA yang sama dengan Nabila. Bambang hadir di kehidupan Nabila dan mulai menggoyahkan komitmennya. Bambang adalah cowok yang begitu baik dan tempat curhat yang nyaman. Hingga akhirnya, Nabila pun jatuh di pelukan Bambang.
Siapa sangka hubungan mereka tak semulus yang Nabila impikan. Banyak rintangan dan cobaan dalam hubungan itu. Nabila berpikir apakah ini tandanya Allah tidak merestui hubungan mereka dan berkaitan dengan ikrar Nabila untuk tidak berpacaran sebelum umur 21 tahun?
kegalauan pun melanda Nabila. Apakah ia harus mengakhiri hubungannya dengan Bambang padahal ia sudah telanjur menyayangi lelaki itu?
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.