Vianika terus berlari saat seorang pria yang bertubuh jangkung terus mengejarnya, ia tidak mempedulikan betapa derasnya air hujan saat ini yang ia pikirkan adalah menghindari pria itu. Vianika akhirnya memutuskan berhenti dan pria yang mengejarnya pun ikut berhenti. Tanpa Vianika sadari bahwa cairan bening mulai keluar membasahi keduanya pipinya, yang sedari tadi sudah basah. "Jauhin hiks.. gue hiks..," ucapnya disertai isak tangisnya. Zio, pria yang bertubuh jangkung itu, langsung memeluk tubuh Vianika yang sudah basah kuyup. Tangis Vianika semakin pecah saat Zio memeluk tubuhnya, Vianika memukul-mukul dada bidang Zio untuk melepaskan amarahnya. Tanpa Zio sadari Zio pun ikut menagis bersama Vianika Sepertinya semesta mendukung kisah mereka terlihat dari hujan yang turun membasahi keduanya, dan jalannya yang senyap membuat keduanya larut dalam kesedihan bercampur aduk dengan kebahagiaan. Kalau penasaran, kuy langsung baca aja ceritanya. @Copy Right_ 09_07_2018_Aisyah_SNA