Malam ini rasa nya berjalan begitu cepat (mungkin karna aku lagi bareng sama cewe yg aku sayang). **** Hari ini hari minggu. Jadi aku tidak perlu ke sekolah. Aku ingin habiskan waktu ku hari ini untuk membaca chat WhatsApp sambil nulis cerita. Namun tiba tiba ... "Kriiiiiing... Kriiiiiiing..." ponsel papah berdering. Papah pun mengangkat telpon dan agak menjauh dari aku. Lalu tak lama, kembali lagi. Dan langsung menghampiri aku. "Sayang maafkan papah ya? Papah tak bisa menemani mu hari ini. Tadi ada telpon. Papah ada urusan mendadak. Tak apa ya? Kamu di temani Sela saja! Ya sayang ya? Sela mau kan nemenin kak Rio?" "Iya mau ko" Sela pun hanya tersenyum. Papah mencium kening aku "mmmuach". Dan berlalu begitu saja. Ku lihat wajah papah kusut sekali.'mungkin karna dia sekarang single parent' fikir ku dalam hati. "Hemm yang sabar yaa Rio? Tenang di sini kan ada sela" sela mencoba untuk menghiburku. Aku hanya tersenyum. "Aku hanya sedih sel. Hampir sering papah meninggalkan ku. Dia sibuk dengan urusan nya sendiri. Sampai sampai lupa sama anak nya" "Eeeeiitt.. Ga boleh ngomong gitu ah" "Yaa memang keadaan nya begitu. Mamah ku pun sudah nikah lagi. Aku hanya punya papah. Tapi dia malah sibuk dengan urusan nya sendiri" "Hemm yang sabar ya ka.. Sela ngerti ko.. Ngerti bangeeet.Dia berperan sebagai ibu, sekaligus sebagai papah juga. Dia pasti pikiran masa depan ka Rio, Dia begini juga yaa demi ka Rio. Ngerti kan ka maksud sela?" "Iya sih.. Bener sa kata kamu. Tapi aku jadi ga betah di rumah.Sebelumnya aku ga pernah cerita apa pun loh sama orang. Aku paling anti sama yang nama nya CURHAT." "Yaa keliatan ko. Kaka kan jutek orang nya." "Hahaha oya???" "Iya ka.. Hampir semua murid di sekolahan kita bilang kaya gitu loh." Dia hanya tersenyum. 'Ternyata di balik kejutekan dan kegalakan nya, dia menyimpan beban yang sangat sulit menurut ku. tanpa mamah papah dan adiknya. Sela bacakan cerita sebelum aku tidur malem iniAll Rights Reserved
1 part