Hatiku satu, tak pernah dua.
Jika aku dikelilingi banyak 'siapa',
selama aku memutuskan kamu yang memegangnya,
aku pasti setia.
----------------------------------------------------------------------
"Siapa yang lebih beruntung?
Aku yang jatuh hati dengan seluruh kelebihanmu? Atau kamu yang jatuh cinta dengan seluruh kekuranganku?"
"Kalau kamu bertanya siapa yang paling beruntung, maka jawaban ku adalah takdir. Karena telah berhasil menuliskan kisah yang sangat rumit, dan sangat indah ini."
------------------------------------------------------
"Jika suatu hari nanti, kamu tidak lagi mencintaiku, tolong beri tau aku. Agar aku dapat pergi, dan berhenti mengejarmu."
"Dan jika suatu hari nanti aku mengatakan aku tak lagi mencintaimu, tolong jangan segera pergi. Kejar lah aku kembali. Karena yakinlah, saat itu aku sedang membohongi diriku sendiri."
------------------------------------------------------
"Percayalah, seumur hidupku aku akan dipenuhi banyak masalah."
"Percayalah, aku akan selalu mendampingimu, untuk sekedar bertahan, atau pun lari dari kenyataan."
------------------------------------------------------
Ini bukan kisah seorang siswi paling cantik di sekolah yang jatuh cinta dengan seorang siswa tampan nan mapan yang merupakan ketua geng berandalan.
Ini bukan kisah tentang persahabatan yang dipenuhi masalah akibat percintaan.
Bukan kisah yang dipenuhi dengan kedilemaan, keraguan, ataupun ketidakcocokan.
Bukan kisah yang menceritakan tentang awal yang unik, pertengahan yang menarik, dan akhir yang bahagia.
Bukan kisah mengenai dua insan sempurna yang saling menemukan lalu mengerti cinta.
Ini tentang seorang Bintang, yang percaya untuk menggantungkan takdirnya pada seorang Bulan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekanbaru, 2018.
♡,
16-25;03.
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.