Sinopsis
Dalam kehidupan Sera, ada banyak jalur dan persinggahan yang harus dilewati. Sama seperti perjalanan yang akan mengombang - ambingkan takdirnya. Sama halnya dengan kereta api. Sera dihadapkan dengan pilihan turun atau melaju, berhenti atau berpindah, bersabar dalam penantian. Setiap stasiun yang dilewati Sera bagaikan kilasan balik kehidupannya selama bertahun - tahun. Sera menanti, bertahan, dan kadang dipermainkan dalam perjalanannya menuju tujuannya.
Ryan adalah kehidupan Sera 10 tahun lalu. Saat - saat terhalu yang pernah dirasakan seorang Sera. Ryan hilang, saat Sera berusaha menggapai Ryan di keramaian, sama seperti lalu lalang ribuan manusia di persinggahan kereta.
Ini bukan cerita tentang stasiun kereta, rel, atau gerbong kereta. Ini cerita tentang insan yang berharap, menunggu, dan bersabar dalam penantiannya. Ini cerita tentang Sera, dan ingatannya.
"Di tempat ini, anggap kita bukan siapa-siapa. Jangan banyak tingkah."
-Hilario Jarvis Zachary
Jika Bumi ini adalah planet Mars, maka seluruh kepelikan hidup Ratu Marsha adalah lontaran partikel debu yang terus beterbangan di planet keempat tata surya.
Jangan bayangkan hidup Matcha berlangsung indah seperti ratu yang keinginannya selalu terpenuhi dengan harta warisan melimpah.
Matcha ... jauh dari segala standar yang diimpikan oleh banyak gadis. Hidupnya menyeramkan dan semakin seperti neraka setelah bertemu Hilario Jarvis Zachary pada malam suram di sebuah ruang penyiksaan yang membawa Matcha terjebak dalam Asrama 665 Universitas Pakubandanu.
Di kampus, tak ada lagi Matcha dengan pakaian lusuh, usang, dan kedodorannya. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPB hanya mengenal Ratu Matcha yang cantik, sensual, mempesona, juga dengan tingkat kesongongan yang melebihi tingginya Olympus Mons di planet Mars. Para lelaki mata keranjang di UPB tidak tahu kalau Matcha yang senang berpenampilan menggoda itu adalah seorang istri dan ibu dari bayi berusia enam bulan.
(FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA! BEBERAPA PART DIPRIVATE SECARA ACAK)
Start: 17 Juli 2024
End:
WARNING: 18+
AN: Ambil baiknya, buang hal buruknya🧚♀️
[harsh words, violence, sexuality, and criminality]