Story cover for Retera by cizuuukaaaameow
Retera
  • WpView
    Reads 55,787
  • WpVote
    Votes 3,891
  • WpPart
    Parts 32
  • WpView
    Reads 55,787
  • WpVote
    Votes 3,891
  • WpPart
    Parts 32
Ongoing, First published Jul 30, 2018
18+




"Membawa kabar kematian jackson Amor,"

"Membawa kabar kematian jackson Amor,"

Suara itu terus terdengar seiring kepakan burung, Re mendelik menghilangkan rasa kantuknya sebentar. Ia mencari sumber suara itu berasal. Menyingkap gorden di cendela kamarnya. Ia celingukan hingga menemui seekor burung gagak yang bertengger di pembatas balkon kamarnya. Burung gagak itu menatap Re tajam.

"Membawa kabar kematian jackson Amor,"

Re mengernyitkan dahinya, lalu burung itu terbang entah kemana. Suara burung itu terngiang di kepalanya, tak sengaja tersimpan di memorinya. Ia melangkah mendekati ranjangnya kembali. Duduk ditepiannya.

Matanya menangkap jarum jam yang menunjukkan dini hari pukul satu lewat tigapuluh. Ia merebahkan dirinya. Menggapai selimut untuk menutupi tubuhnya.
All Rights Reserved
Sign up to add Retera to your library and receive updates
or
#651werewolf
Content Guidelines
You may also like
The Labyrinth Of Unbreakable Vow  by vx_mraksha
13 parts Ongoing
Katherine Dalton yang temperamental bertemu dengan Draco Malfoy yang angkuh. Tak pernah ada kata damai di antara mereka. Dua siswa Slytherin ini tampaknya tak sanggup menahan bara emosi yang terus membakar. Draco, dengan segala arogansinya, kerap melontarkan provokasi, sementara Katherine-layaknya kobaran api yang tak pernah padam-selalu membalas dengan ledakan amarah yang menggelegar. Namun, di tahun keenam mereka di Hogwarts, halaman depan Daily Prophet meledak dengan berita panas yang menggelegar-seperti suara Rita Skeeter berteriak di telingamu tanpa jeda. Si pirang menyebalkan itu kembali memuaskan dahaganya akan sensasi, kali ini dengan tajuk utama yang nyaris membuat seluruh dunia sihir membeku: "PENYATUAN DUA KELUARGA DARAH MURNI: IKATAN BARU DRACO MALFOY DAN KATHERINE DALTON." Tajuk itu cukup untuk membuat Katherine mendesis tajam penuh amarah. "Demi janggut Merlin, akan kutinju wajah panjangnya!" geram nya, membanting Daily Prophet ke meja dengan kekuatan penuh tepat di hadapan Ron Weasley-yang hanya bisa terbatuk gugup dan mundur beberapa inci. Dengan napas memburu, Katherine bergegas menuju pintu Aula Besar, menendangnya hingga terbuka lebar, menciptakan keheningan yang mendadak dan mencekam. Semua mata menoleh-tentu saja mereka tahu kabar apa yang tengah menggemparkan Hogwarts pagi itu. Namun Malfoy muda duduk tenang, seolah seluruh dunia di sekelilingnya tak berarti apa-apa. Ekspresinya hampa. Hampa seperti tubuh tanpa jiwa. Theodore Nott melirik tajam, mencoba membaca wajah Malfoy. Ia ingin tahu-apakah Draco benar-benar telah mendengar kabar ini? "Katie mungkin benar-benar akan menghancurkan wajah Rita Skeeter," gumam Zabini dengan nada geli, menyeringai tipis. Parkinson di sisinya hanya mengangguk pelan, sependapat. Sebuah perang bisa saja pecah-tak ada yang tahu pasti. Tapi satu hal yang jelas: Katherine Dalton tidak akan diam saja membiarkan perjodohan ini terjadi begitu saja. ⚠️ Draco Malfoy fanfiction
Putih & Abu-abu  by lovelysunsett
22 parts Complete
Satu hal yang Anne tidak sukai dari kehidupan SMA, tentang sombongnya anak borju, belagunya the most wanted, ngesoknya senior, dan menyeramkannya geng kapak. Perjalanan kisah SMA-nya dimulai ketika ia bertemu dengan Dandy yang mempertemukannya dengan Agil. Agil merupakan senior agit idaman semua Adek kelas perempuan. Selain dia jago basket, rupanya yang tampan blasteran Indo Arab, katanya dia juga dingin sehingga jarang sekali dari mereka yang berhasil mengetuk pintu hati Agil. Dibalik sikapnya yang dingin, sekalinya dia mendekati perempuan pasti berakhir pada sebuah harapan yang palsu. Bukan, bukan Agil yang menjadi korban php, kabarnya Agil yang selalu nge-phpin banyak perempuan didekatnya. Oleh karena itu salah satunya hal yang paling dibenci Anne. Mereka yang dipredikati the most wanted, pasti memanfaatkan predikatnya itu hanya untuk menggaet banyak perempuan cantik di belakangnya. Tetapi semua berbeda ketika Anne berkesempatan untuk mengenal Agil lebih dekat. Dan banyak sekali rahasia yang Anne baru ketahui setelah itu. Nyatanya semua tidak seperti yang Anne pikirkan selalu buruk. Akhirnya Anne harus terjebak pada perasaannya yang aneh, akibat dari rasa bencinya yang perlahan mulai tumbuh menjadi benih-benih cinta disela kedekatan mereka. "Lo tuh aneh ya Gil, nggak pasti! Udah? Nggak ada yang mau diomongin lagi kan?" tutur Anne tegas. "Setahu gue, cewek nggak suka kalau ditinggal pergi tanpa kepastian. Intinya gue sayang sama lo, udah pasti kan?" -Kai Agil Pratama. If you want the truth, ask something! Because grey cannot shine without Black and White.
You may also like
Slide 1 of 9
The Labyrinth Of Unbreakable Vow  cover
I CAN SEE " THEM " cover
How(l) cover
FALSE : The Beginning cover
Putih & Abu-abu  cover
LEARA  cover
New World [REVISI] cover
3. Chiaroscuro ✔ cover
Titik di Bagian Koma cover

The Labyrinth Of Unbreakable Vow

13 parts Ongoing

Katherine Dalton yang temperamental bertemu dengan Draco Malfoy yang angkuh. Tak pernah ada kata damai di antara mereka. Dua siswa Slytherin ini tampaknya tak sanggup menahan bara emosi yang terus membakar. Draco, dengan segala arogansinya, kerap melontarkan provokasi, sementara Katherine-layaknya kobaran api yang tak pernah padam-selalu membalas dengan ledakan amarah yang menggelegar. Namun, di tahun keenam mereka di Hogwarts, halaman depan Daily Prophet meledak dengan berita panas yang menggelegar-seperti suara Rita Skeeter berteriak di telingamu tanpa jeda. Si pirang menyebalkan itu kembali memuaskan dahaganya akan sensasi, kali ini dengan tajuk utama yang nyaris membuat seluruh dunia sihir membeku: "PENYATUAN DUA KELUARGA DARAH MURNI: IKATAN BARU DRACO MALFOY DAN KATHERINE DALTON." Tajuk itu cukup untuk membuat Katherine mendesis tajam penuh amarah. "Demi janggut Merlin, akan kutinju wajah panjangnya!" geram nya, membanting Daily Prophet ke meja dengan kekuatan penuh tepat di hadapan Ron Weasley-yang hanya bisa terbatuk gugup dan mundur beberapa inci. Dengan napas memburu, Katherine bergegas menuju pintu Aula Besar, menendangnya hingga terbuka lebar, menciptakan keheningan yang mendadak dan mencekam. Semua mata menoleh-tentu saja mereka tahu kabar apa yang tengah menggemparkan Hogwarts pagi itu. Namun Malfoy muda duduk tenang, seolah seluruh dunia di sekelilingnya tak berarti apa-apa. Ekspresinya hampa. Hampa seperti tubuh tanpa jiwa. Theodore Nott melirik tajam, mencoba membaca wajah Malfoy. Ia ingin tahu-apakah Draco benar-benar telah mendengar kabar ini? "Katie mungkin benar-benar akan menghancurkan wajah Rita Skeeter," gumam Zabini dengan nada geli, menyeringai tipis. Parkinson di sisinya hanya mengangguk pelan, sependapat. Sebuah perang bisa saja pecah-tak ada yang tahu pasti. Tapi satu hal yang jelas: Katherine Dalton tidak akan diam saja membiarkan perjodohan ini terjadi begitu saja. ⚠️ Draco Malfoy fanfiction