Hidup Kanaya tidak pernah lepas dengan semua hal yang berbau kecantikan. Obsesinya untuk menjadi seorang beauty influencer menjadikannya sangat tertarik dengan dunia kecantikan. Bedak, lipstik, dan make up lain tak pernah absen dari tasnya. Tak peduli sekolah atau tidak. Kanaya tak peduli teman temannya mengatai dirinya jika make up yang selalu menempel diwajahnya itu adalah alat untuk menggaet hati lelaki agar Kanaya terlihat cantik. Sekalipun hujatan itu keluar dari mulut pedas seseorang yang tak ia kenal dekat pun Kanaya tak peduli. Baginya make up adalah seni dimana dia bebas mengekspresikan pikirannya. "Jangan sampai diri lo hilang dengan semua make up lo itu." Ya mungkin kata kata itu membuat Kanaya tak berhenti memikirkannya.
42 parts