==END==
.
"David, bertahanlah!!"
Daniel yang mengikuti David ke tempat itu sejak awal, datang untuk menyelamatkan David. Laki-laki itu menahan tangan David dengan kuat. Ia tak ingin membiarkan David pergi begitu saja.
"Daniel.. Ku rasa aku harus pergi sekarang. Dia menang, kita kalah."
"Tidak David, kita belum kalah."
"Aku sudah mengatakan semuanya padamu, Daniel. Relakan semuanya pergi, maka aku akan tetap bersamamu. Tapi kamu sama sekali tidak mendengarkanku. Kamu terlalu larut dalam segalanya, Daniel. Setelah kehilangan Deva, sekarang kamu juga harus kehilangan aku."
Daniel menatap mata David sangat dalam. Matanya mulai berkaca, tidak, bahkan sekarang laki-laki gagah itu mulai menangis. Suaranya lirih mengatakan nama David.
"David.."
.
.
.
Aku telah hilang dari diriku. Ini bukan mimpi atau imajinasi, ini nyata bagiku. Di kegelapan ini aku merasakan kehadirannya, memeluk sembari berbisik lembut,
"Hanya kau yang aku punya saat ini. Kau yang dapat membuatku bertahan sampai sekarang. Ku mohon bertahanlah dan jangan pergi, Daniel.."
.
.
.
This is my another story beside GHOST DEAL.
I just wanna share my idea in my brain, so i make this..
Hope you enjoy guys of my psychology story..
THANK YOUU
A hundred of my ❤❤
'aku tidak tau apakah aku harus membencinya atau semakin mencintai nya'
'cara dia mencintai ku memang salah membuat luka sobek yang teramat besar karena rasa kecewa yang dia berikan untukku namun disudut hati yang paling dalam aku tidak pernah mengelak jika aku menyukai cara nya mencintai ku yang selalu siap siaga menjaga ku dengan belati dan revolver golden kesayangan nya'
i love you untuk semesta yang paling aku harapkan kehadiran nya'