Ombak Cinta
  • Reads 28
  • Votes 7
  • Parts 1
  • Reads 28
  • Votes 7
  • Parts 1
Ongoing, First published Aug 01, 2018
Ingat, Jangan coba-coba plagiat!! 


      "Mama...!" teriak dita tidak tahan lagi
      "Diam kamu,Dit" bentak orang tua itu garang 
      "Tidak! Mama tidak boleh bersikap begitu! " teriak dita berani 
       "jadi kamu membela bocah gembel ini? " wanita itu gusar sekali. "kau... Kau mencintainya? " lanjutnya dengan suara serak. 
   
   "Iya, Ma, " jawab gadis itu lantang, sama sekali tidak takut menghadapi kemarahan mamanya. 
       "putus...! Mulai detik ini juga kamu harus memutuskan hubunganmu dengan pemuda itu! Titik! " hardik mamanya tidak mau mengalah.. 
     
   "Tidak bisa, Ma! Mama terlalu memandang rendah kak wisnu hanya dari satu sudut saja tanpa mau melihat yang lainnya. Seharusnya mama salut atas ketegaran Kak wisnu dalam menghadapi tantangan hidup ini. Seharusnya Mama... Mama...! " Dita gelagapan sendiri, tak tahu lagi apa yang harus diucapkan. Napasnya tersenggal-senggal menahan marah.
All Rights Reserved
Sign up to add Ombak Cinta to your library and receive updates
or
#34adikkaka
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth [Hiatus] cover
Something About You cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover
Menantu Vs Mertua cover
My Papa cover
A MASTERPIECE OF TRAGEDY  cover
Transmigrasi extra girl cover
KOSAN MEGA [GXG] cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
Baby Titan cover

Hyacinth [Hiatus]

25 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.