Ingat, Jangan coba-coba plagiat!! "Mama...!" teriak dita tidak tahan lagi "Diam kamu,Dit" bentak orang tua itu garang "Tidak! Mama tidak boleh bersikap begitu! " teriak dita berani "jadi kamu membela bocah gembel ini? " wanita itu gusar sekali. "kau... Kau mencintainya? " lanjutnya dengan suara serak. "Iya, Ma, " jawab gadis itu lantang, sama sekali tidak takut menghadapi kemarahan mamanya. "putus...! Mulai detik ini juga kamu harus memutuskan hubunganmu dengan pemuda itu! Titik! " hardik mamanya tidak mau mengalah.. "Tidak bisa, Ma! Mama terlalu memandang rendah kak wisnu hanya dari satu sudut saja tanpa mau melihat yang lainnya. Seharusnya mama salut atas ketegaran Kak wisnu dalam menghadapi tantangan hidup ini. Seharusnya Mama... Mama...! " Dita gelagapan sendiri, tak tahu lagi apa yang harus diucapkan. Napasnya tersenggal-senggal menahan marah.All Rights Reserved
1 part