Setiap malam, Ashcrama Laticlavius, pangeran muda dari kerajaan Stellis Vasileio, selalu terduduk manis di ruang belajarnya. Seraya membaca buku-buku yang belum dijelajahinya di Grand Library Stellis, ia juga (dengan terpaksa) mendengarkan ocehan panjang Luke Laticlavius, kakaknya yang kelewat hiperaktif. Ocehan Luke sama sekali tak menentu, entah tentang dunia luar, negeri-negeri, permasalahn cintanya yang tidak menarik, atau bahkan tentang proses pencernaan kecoa yang sama sekali tak berguna. Namun, pada hari itu, Luke sama sekali tidak mengoceh. Dengan diam, ia bersandar pada jendela, memandang sayu langit malam kala itu. Kemudian ia menoleh. "Ash, apa kau tak bosan dengan kerajaan?"
1 part