Can I Loved You?
  • Reads 1,927
  • Votes 218
  • Parts 11
  • Reads 1,927
  • Votes 218
  • Parts 11
Ongoing, First published Aug 01, 2018
Mature
Park Jimin, seorang alpha yang memiliki perusahaan CEO terbesar di seoul. Terlahir dengan ayah alpha dan ibu beta membuat nya tak terbiasa dekat dengan omega. Bahkan ia memiliki trauma dekat dengan omega. Namun semuanya berubah saat ia tak sengaja menabrak seorang Omega saat sedang menuju ke arah rumahnya. Bagaimana kah kisah selanjutnya? 

Notes :
ini Ff pertama author di akun ini :'D 
So jika banyak typo/kesalahan maafkan saia ToT)
Saia hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan dosyah~ ToT)
Kamu semua suci aku penuh dosyaaah //awakkarin (lol) 
Tpi yang tau genre/ pernah baca Ff kyk gini pasti udh gk sutji lagi dong yak :v //plak

So Enjoy Reading all~ :3
All Rights Reserved
Sign up to add Can I Loved You? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Qonsequences cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
Little Dumplings cover
Fiction -sungjake✔ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.