Axel Jr. Davis. Remaja 17 tahun dengan rambut dicat pirang. Ketampanan bak dewa Yunani, tubuh atletis sempurna, juga tatapan dingin menusuk membuat dia digilai siapa pun. Tak ada gadis di Crown High School yang tidak menjerit histeris ketika dia melintas.
Transaksi narkoba, minuman keras, juga pesta gemerlap sudah menjadi kesehariannya. Tak ada rasa takut pernah singgah di mata sewarna emerald itu.
Semua siswi berusaha menjadi pacar dari siswa most wanted tersebut. Memperebutkannya!
Kecuali Aria Dania Patterson.
Siswi pindahan keturunan Amerika - Indonesia yang lebih sibuk dengan buku dan menyumbat rapat telinga dengan musik berdentam dari negara Korea. Ia tampak tak memedulikan pesona Axel dan lebih memilih duduk tenang di sudut kelas.
Sayang takdir bicara berbeda.
Ketika keduanya harus terlibat dalam perseteruan hebat, apakah benih-benih cinta akan muncul atau justru semakin memperluas jurang pemisah mereka?
"Tak akan kubiarkan orang seenaknya di wilayah kekuasaanku! Tidak juga gadis itu!"
Axel Jr. Davis
"Lebih baik aku dipenjara daripada harus berurusan dengan bajingan itu!"
Aria Danar Patterson
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.