SLOW UPDATE!
Semuanya telah berubah, dari sekian banyaknya waktu, mengapa orang-orang terdekatnya menjauh dalam sekajap mata? Apakah itu semacam takdir tak di sengaja? Atau memang itu sudah jalannya?
Dunia ini penuh omong kosong. Selalu saja takdir tidak sejalan apa yang diharapkan. Kalau misalkan ada pintu untuk bahagia, rasanya sangat ingin pergi ke arah pintu bahagia tersebut. Tapi, apakah itu memang ada? Bukankah itu hanya ada di dunia fiksi? Ah, tentu saja bahagia itu nyata, tapi tidak semua orang mendapatkannya.
Jadi, apa itu definisi bahagia? Di manakah letak bahagia tersebut?
Ayu benci berharap. Ayu benci dikasihani. Ayu benci jatuh cinta pada lelaki yang tidak pernah menghargainya. Dan Ayu benci semua yang ada pada dirinya.
Kenapa takdir seolah-olah mempermainkannya?
NOTE: Mencoba plagiat? Silakan. Tapi, jangan salahkan aku, jika-membunuh tanpa menyentuh. (senyum smirk)
Haha đ
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.