PROMISE: There Should Be No Interloper
10 Partes Continúa Ini adalah tentang sistem yang terfragmentasi, tentang variabel yang tersimpan dalam ruang hampa frekuensi rendah-tak terdengar oleh gelombang permukaan, tetapi beresonansi dalam struktur terdalam. Tentang vektor afeksi yang merayap melalui celah kognitif, berinterferensi dengan probabilitas keyakinan, lalu mengalami eksotermia akibat energi internal yang dikatalisasi oleh aksi sendiri.
Entitas ketiga melintas sebagai parameter dalam sistem non-linier, bukan sebagai entitas partikular, tetapi sebagai hasil dari persamaan kompleks. Pengkhianatan bukanlah materi, tetapi fenomena kuantum yang menembus batas persepsi, menginduksi degenerasi dalam kestabilan emosional. Keheningan bertransformasi menjadi gelombang tekanan yang lebih destruktif dibandingkan distorsi verbal, dan kepasrahan bukanlah opsi yang dapat diubah, melainkan entropi yang diwariskan dalam sistem tertutup.
Di bawah koordinat ruang-waktu yang sama, entitas biologis terperangkap dalam algoritma doa yang mereka jalankan tanpa pemahaman penuh, dalam mekanisme keyakinan yang lebih menyerupai fungsi batas ketimbang cahaya yang berpendar. Fanatisme bukanlah nyala energi bebas, tetapi medium gas dengan densitas tinggi-menyebar perlahan hingga menghalangi propagasi cahaya dan menghilangkan semua kemungkinan jalur keluar.
Dan di dalam sistem ini, identitas bukan variabel independen, tetapi sebuah fungsi deterministik yang sudah terdefinisi sebelum kesadaran mampu menulis ulang persamaannya. Mereka bergerak dalam lintasan yang diasumsikan bebas, mencoba melarikan diri dari vektor yang telah ditentukan, hanya untuk menemukan bahwa mereka adalah bagian integral dari persamaan itu sendiri-terkorelasi, tidak dapat diurai, dan tidak dapat didekonstruksi tanpa menghancurkan sistemnya secara keseluruhan.