Kisah empat sekawan yang pada gesrek semua, banyak banget kenangan yg mereka buat mulai dari yg suram sampe yang seru, menyenangkan, dan apaalah itu namanya. Walaupun banyak konflik besar yang mereka jalani tapi mereka tuh gak bisa di pisahin ibaratnya mah sapu, ember, serokan sampah, ama pelan yang saling melengkapi satu dan yang lainnya, pengibaratan yang sangat haqiqi😂, penasaran gak ama ceritanya?? Penasaran kali yah, penasaran dongg okeh, harus penasaran pokonya ama cerita ini😂, yaudah oke guys selamat menikmati ceritanya, semoga suka yah aamiin, jangan lupa tambahkan cerita ini ke perpustakaan pribadi kalian yah, vote and komen juga okeh😘😘😍❤️❤️❤️
bahasa non baku💢
"Sana ih! pertandingannya mau dimulai tuh!" Anne mendorong badan Dewa yang tengah memeluk dan menyembunyikan wajahnya di leher gadis itu.
"Hm," Balas Dewa sambil menggigit kecil leher Anne.
Anne sendiri hanya memutar bola matanya jengah.
"Fine! after the match, gue nginep nanti" Kesal Anne dengan tingkah Dewa yang menempel padanya.
Sedangkan seluruh anggota timnas yang lainnya tengah briefing bersama coach dan lainnya. Berbeda dengan sang kapten yang tak lain Dewa, ia malah asyik menempel kepada Anne.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Madewa Bratamasena Putra adalah seorang Atlet sepak bola berusia 19 tahun. Menjadi anggota timnas dan orang-orang menjulukinya sebagai 'the kicking cheetah' karena kecepatannya saat berlari menggiring bola tidak ada yang bisa menandingi, dan prestasinya yang berhasil mencetak rekor sebagai atlet pencetak gol terbanyak selama sejarah anggota timnas lainnya.
Annela Wijaya Sekarina sendiri adalah gadis biasa. Menurutnya ia bukanlah gadis cantik, fashionable, dan famous. Anne sadar diri, bahwa dirinya hanya gadis biasa. Namun, lain halnya dengan sang sahabat. Jika ia pergi keluar bersama Dewa maka orang-orang pasti akan memanggil namanya dengan histeris, terutama para perempuan!
Nah, apa yang terjadi jika kedua sahabat tersebut ternyata salah satunya memiliki rasa suka, apakah semesta akan merestui mereka?