Bekerja dengan Sasuke adalah mimpi paling buruk yang dialami oleh Naruto. Selain Dia harus menyaksikan langsung laga maksiat bos brengseknya itu dengan para wanita, dia juga harus berselisih dengan Bos biadapnya itu. Apalagi posisi Naruto hanya sebagai sopir pribadi. Selain membutakan mata dan menulikan pendengaran tak ada pilihan lain untuknya. Hanya untuk menunjukkan pentingnya pendidikan, Kushina rela membuang Naruto di kota untuk hidup bersama penguasa rimba. Dan tidak akan menyangka keadaan tambah rumit ketika sang Rimba menginginkan kehadiran Naruto dalam hidupnya.