Dendam Yang Terpendam (Slow Update)
  • Reads 77,820
  • Votes 3,222
  • Parts 26
  • Reads 77,820
  • Votes 3,222
  • Parts 26
Ongoing, First published Aug 02, 2018
Entah dendam apa yang dia pendam selama ini. Aku bahkan tidak tahu secuil pun permasalahan yang menyebabkan dendam itu muncul. Disini aku lah korban tanpa penjelasan.

Yang ada di pikiran nya hanya lah sebuah pembalasan. Serta kesenangan melihat aku yang menderita. Sampai akhirnya, seiring jalannya waktu datang dia yang bisa membuat hari ku menjadi berbeda, tapi... entahlah. 
Aku hanya wanita yang selalu berpikir bahwa bahagiaku tak akan pernah datang. Tak ada lagi yang bisa ku percaya, selain Tuhan.

Akan kah dia mau melepaskan ku dari kurungan dendam nya ? 
Akan kah aku mendapat kebahagiaan ? 
Entah lah, biarkan waktu yang menjawabnya. 

-Septi Prameswari Siswanto-



(note : silahkan voment, dan jangan lupa tuliskan kritik dan saran kalian. Mohon maklum jika banyak kesalahan, maklum cerita pertama, aku cuma penulis amatiran.)


Cerita ini slow update. Gak bisa janjiin tiap hari. Gak bisa janjiin kapan - kapannya. Kalau ada inspirasi pasti langsung Up. ?
All Rights Reserved
Sign up to add Dendam Yang Terpendam (Slow Update) to your library and receive updates
or
#23septi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Godaan Sya'ir Zubair cover
Alaskar cover
My Papa cover
DEVAN  cover
Kita kan musuhan cok!  cover
Menantu Vs Mertua cover
one shot  cover
 El and Jerganio  cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
DONE FOR ME cover

Godaan Sya'ir Zubair

42 parts Ongoing

💫[SEQUEL PEJUANG SEPERTIGA MALAM]💫 Kehidupan di dunia ini ibaratkan air laut yang pasang surut. Kesedihan bisa saja datang kapan saja, namun kebahagiaan juga dapat menghampiri secara tiba-tiba. Oleh karena itu, hiduplah sesuai dengan narasi Sang Pencipta, Allah SWT. Jangan terlena dengan rasa bahagia yang datang, namun juga jangan terlalu berlarut dalam kesedihan. Tetaplah bersyukur dan berdoa atas apa yang telah terjadi. Dalam ajaran Islam pun, setiap manusia diajarkan untuk senantiasa berusaha serta berserah diri kepada Allah SWT. Sebab, Allah lah yang menentukan, sementara manusia hanya dapat merencanakan. Saat sedang dalam keadaan sulit, wajar saja jika kita merasakan kesedihan atau putus asa. Namun, tentu lebih baik jika perasaan itu hanya sesaat saja. Kita pun harus berusaha untuk bangkit kembali menghadapi realita yang ada. Sya'ir ini hanya untuk pengingat diri, bukan untuk menjerumuskan orang yang kamu sukai ke dalam lingkaran halusinasi. - Zubair Hanan Al-Fatih - Start: 20 Oktober 24 End: ?