12 parts Ongoing Hachi anak yang sebatang kara.
Pergi mencari ibu-
Tunggu, ini bukan cerita lebah madu mencari induknya. Ini cerita tentang omega bernasib sial.
"Anda mengira saya mungkin mengandung anak Anda?" Ada jeda di kalimat Hagi. "Tidak mungkin. Saya... mandul."
"Sepertinya ada salah paham. Kompensasi bukan untuk bayi, tapi Anda. Pernikahan dan jaminan kehidupan layak."
"Jawaban tetap sama. Saya menolak, maaf."
***
Serendahnya Palung Mariana masih lebih rendah pandangan masyarakat kolot terhadap omega. Dikata pabrik bayi lah, tugasnya sebagai pelayan lah, tidak pantas bermimpi tinggi-tinggi lah.
Puih, tai kucing!
Sayangnya... melawan pernyataan itu sulitnya minta ampun. Lebih baik diam dan berharap suatu saat bisa hidup tenang di tengah antah berantah, kan?
Itu yang dipikirkan Hagi sebelum bertemu seorang alpha, Dabriah.
Dia orang dengan gangguan jiwa!
"Cerai? Lo lupa, pernikahan kontrak kita berjalan seumur hidup, Hachi."
mata Hagi panas. Teriakan lelahnya cuma cicit burung di telinga si alpha.
"I am begging you... let me go."
"Where to? Your home is me."
"Dabi, stop! Atau gue bakal lakuin sesuatu-"