Bukan apa-apa, hanya perwakilan dari isi hatiku saja. Mulutku yang cenderung diam walau sebenarnya hatiku sedang meronta-ronta ingin di dengarkan. Bibirku yang tersenyum pedih saat melihat kau bersama seseorang yang ternyata bukan aku. Dan.. aku harap kalian menyukainya.